Piala Dunia Fokus pada bisnis udara ke pintu laut internasional
banenr88

BERITA

Dalam proses pengiriman barang ke pelanggan, masalah pengiriman langsung dan transit sering kali terlibat. Pelanggan seringkali lebih memilih kapal langsung, dan beberapa pelanggan bahkan tidak menggunakan kapal tidak langsung.

Faktanya, banyak orang yang belum memahami arti spesifik dari pelayaran langsung dan transit, dan mereka menganggap bahwa pelayaran langsung harus lebih baik daripada transshipment, dan pelayaran langsung harus lebih cepat daripada transshipment.

borderpolar-fotografer-AMXFr97d00c-unsplash

Apa perbedaan antara kapal langsung dan kapal transit?

Perbedaan pelayaran langsung dan transit terletak pada ada tidaknya operasi bongkar muat kapal selama pelayaran.

Kapal layar langsung:Kapal akan singgah di banyak pelabuhan, namun selama peti kemas tidak membongkar dan mengganti kapal selama pelayaran, maka kapal tersebut merupakan kapal layar langsung. Secara umum jadwal pelayaran kapal layar langsung relatif stabil. Dan waktu kedatangannya mendekati waktu kedatangan yang diharapkan. Waktu berlayar biasanya melekat padakutipan.

Kapal transit:Selama pelayaran, peti kemas akan diganti di pelabuhan transshipment. Karena efisiensi bongkar muat terminal transshipment dan dampak dari jadwal kapal besar berikutnya, jadwal pelayaran peti kemas yang biasanya perlu dilakukan transshipment menjadi tidak stabil. Mengingat dampak efisiensi terminal transshipment, terminal transfer akan dilampirkan dalam kutipan.

Jadi, apakah pengiriman langsung lebih cepat daripada transit? Padahal, pengiriman langsung belum tentu lebih cepat dibandingkan transshipment (transit), karena banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan pengangkutan.

rinson-chory-aJgw1jeJcEY-unsplash

Faktor yang mempengaruhi kecepatan pengiriman

Meskipun secara teori kapal langsung dapat menghemat waktu transit, dalam praktiknya kecepatan angkutan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:

1. Pengaturan penerbangan dan kapal:Berbedamaskapai penerbangandan perusahaan pelayaran memiliki pengaturan penerbangan dan kapal yang berbeda. Kadang-kadang bahkan penerbangan langsung pun mempunyai jadwal yang tidak masuk akal, sehingga mengakibatkan waktu transportasi lebih lama.

2. Waktu bongkar muat:Di pelabuhan asal dan tujuan, waktu bongkar muat barang juga akan mempengaruhi kecepatan pengangkutan. Kecepatan bongkar muat di beberapa pelabuhan lambat karena peralatan, tenaga kerja dan alasan lainnya, yang dapat menyebabkan waktu pengangkutan kapal langsung sebenarnya lebih lama dari yang diharapkan.

3. Kecepatan deklarasi pabean dan bea cukai:Sekalipun kapal langsung, kecepatan pemberitahuan pabean dan bea cukai juga akan mempengaruhi waktu pengangkutan barang. Jika pemeriksaan pabean negara tujuan ketat, waktu bea cukai dapat diperpanjang.

4. Kecepatan berlayar:Mungkin terdapat perbedaan kecepatan berlayar antara kapal layar langsung dan transshipment. Walaupun jarak pelayaran langsung lebih pendek, namun waktu pelayaran sebenarnya mungkin masih lebih lama jika kecepatan pelayaran lebih lambat.

5. Cuaca dan kondisi laut:Cuaca dan kondisi laut yang mungkin dihadapi pada saat pelayaran langsung dan transshipment berbeda-beda, sehingga akan mempengaruhi kecepatan dan keselamatan pelayaran. Cuaca buruk dan kondisi laut dapat menyebabkan waktu pengiriman sebenarnya untuk kapal langsung lebih lama dari perkiraan.

Kesimpulan

Untuk memperkirakan waktu transit secara akurat, beberapa faktor perlu dipertimbangkan. Dalam pengoperasian sebenarnya, moda transportasi yang paling sesuai dapat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti karakteristik barang, kebutuhan transportasi, dan biaya.


Waktu posting: 07 Juni 2023